Misteri Bulan Terbelah Dua.

0 Comments »
Kajian ilmiah oleh astronot NASA menemukan bahwa seketika dulu bulan pernah terbelah dua. Penelitian ini dilakukan ketika gambar-gambar yang direkam oleh satelit dan teleskop menunjukkan terdapat garis rekahan pada bulan. NASA telah mengirim 3 angkasawanya untuk penelitian yang lebih rinci tentang bulan.
 
Setelah mereka melakukan penelitian, kesimpulannya, bahwa bulan pernah terbelah dua. Setelah hasil penelitian ini diungkapkan kepada umum, alangkah terkejutnya mereka, ketika diberitahu bahwa kisah bulan terbelah dua ini telah diceritakan oleh Al-Qur'an sekitar 1400 tahun yang lalu.


Memang ada hadis yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di zaman Nabi saw. masih di Mekah. Hal ini terjadi ketika kaum musyrikin 'mencabar' Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta membelah bulan.

Ini adalah beberapa di antaranya:

Hadis daripada Abdullah bin Mas'ud ra., Ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw., Lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No.5010)

Hadis daripada Anas ra.: Bahawa penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)

Hadis daripada Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada zaman Rasulullah saw .. (Shahih Muslim No.5015)

Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, cuba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek)?


Rasulullah bertanya, "Apa yang kamu inginkan?" Mereka menjawab, "Coba belah bulan ..." Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sendirinya. Segera orang-orang musyrik pun berkata, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!"

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan.

Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama dari perjalanan menuju Mekkah, orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?" Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masing-nya kemudian bersatu kembali ..."

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: "Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata," Ini adalah sihir yang terus-menerus ", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ... (sampai akhir surat Al-Qamar).
 
Sumber : sistemgue.com
»»  Baca Lagi....
Lama. Powered by Blogger.